Waktu, mengapa kau berlalu? Mengapa tidak berhenti sejenak untuk menyapaku? Aku kesepian, kehilangan. Tolong perlambat langkahmu, jangan terburu-buru.

Izinkan aku bercermin sejenak. Melihat dan menafsirkan makna kerut di wajahku. Karena sering kali aku lupa, bahwa setiap goresan yang ada
memiliki sebongkah cerita.

Aku lelah. Lelah berlari mengejar keinginan yang selalu berganti. Padahal jatah nafasku terbatas. Mengapa aku selalu memaksakan diri untuk menggapai sesuatu yang tak memiliki batas?

Segara Banyu Bening

Aku di masa itu

Kata dan Nada Productions

Produser: Segara Banyu Bening

Lagu, lirik, dan aransemen: Segara Banyu Bening

Mixing dan Mastering: Beau Valis

Lirik:  

Senyum meski dunia tak bersahabat
Selipkan tawa walau sejenak
Tetap melihat dalam gelap

Yakin meski semua telah meragukan
Curi ilmu dalam kekalutan
Tetap mendengar walau bising

Terus melaju jangan kau terjebak
Terus melangkah tanpa beban
Jemput kebajikan buang amarah
Lekas bermimpi, bermimpi
Ini pesanku
Untuk aku di masa itu

Ikhlas meski sedikit yang kau dapatkan
Jauhkan nafsu dari pikiran
Tetap bernafas walau sesak

Genggam setiap bahagia yang kau terima
Nikmati semua apa adanya
Sampaikan cinta walau sulit

Terus melaju jangan kau terjebak
Terus melangkah tanpa beban
Jemput kebajikan buang amarah
Lekas bermimpi, bermimpi

Ini pesanku, dengarlah

Teruslah kau berlari mengejar mentari
Tetap tengadah walau lelah
Jemput kebajikan buang amarah
Lekas bermimpi, bermimpi
Ini pesanku
Untuk aku
Aku di masa itu