Sekarang adalah saat yang tepat untuk membuat resolusi. Jangan jadikan penyelesaian pandemi menjadi salah satunya. Carilah resolusi yang personal. Telaah lebih dalam kira-kira apa yang ingin kau capai tahun depan. Mungkin hal yang selama ini sudah direncakan, atau bisa saja hal baru yang menarik perhatian. Yang pasti cari yang memang mungkin kalian lakukan. Jangan jadikan cita-cita sebagai resolusi. Karena resolusi sifatnya jangka pendek, kita hanya punya waktu setahun untuk mewujudkannya.
Kalau aku pribadi. Aku memilih resolusi yang dapat aku kontrol sendiri. Aku mencari kira-kira apa yang bisa aku lakukan terus menerus tanpa dapat diganggu oleh faktor eksternal. Karena bagiku repetisi dan ketekunan itu penting. Dan bila resolusi yang kita pilih merupakan sebuah kegiatan yang bombastis, pasti semangat kita untuk melakukannya akan cepat surut. Bila tidak percaya, lihat saja di sekitar. Banyak orangĀ yang mempertahankan resolusinya hanya dalam waktu beberapa minggu saja.
Bila malas mencari hal baru, mungkin ada baiknya kita melihat ke belakang. Karena tujuan dari resolusi setahuku adalah pengembangan diri. Maka, kita dapat mencari cela yang kita miliki selama ini. Kita cari berbagai hal yang mungkin dapat diperbaiki atau diperbaharui. Sama seperti sebelumnya, tidak perlu sesuatu yang bombastis. Bisa saja hal-hal kecil yang bila dilakukan secara berulang dapat berdampak besar.
Yang pasti, mari sisihkan waktu untuk bersyukur dan berterima kasih kepada diri sendiri. Mari mengakui bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang berat untuk kita semua. Meski demikian kita juga harus mengakui bahwa kita mampu melewatinya dengan baik. Maka teruslah melaju. Jangan biarkan ketidakpastian menghentikan petualangan. Biarkan masa lalu menjadi masa lalu. Lihat ke depan dan tangkap setiap kesempatan yang akan datang.
Segara Banyu Bening
Berikut adalah resolusi yang saya buat untuk tahun 2021: Merilis 1 tulisan setiap bulannya.