Harapan hanyalah harapan, sebatas keinginan tak berwujud. Namun kita bisa dibutakan olehnya. Kita bisa terbawa arus bila terlena dengan keindahan semu. Celakanya hidup akan terasa hampa tanpa harapan, kita bisa terombang-ambil bila tidak memiliki tujuan.
Karena itu kita harus selalu berhati-hati. Kita harus bisa menentukan arah dan tujuan dengan bijak. Tidak boleh terlalu jauh, tidak boleh terlalu dekat. Yang pasti harus realistis, harus mampu dikejar walau dalam kondisi terengah-engah.
Aku tahu tidak mudah melakukannya. Karena bila sudah ingin, nafsu mulai berbicara. Kita adalah manusia biasa. Pada dasarnya kita tidak akan pernah merasa puas. Apalagi bila kita menghamba dengan emosi yang ada. Tidak butuh waktu lama sampai akhirnya kita terjerumus ke dalam ruang hampa di mana rasa bahagia kehilangan makna.
Sulit rasanya menghargai apa yang sudah kita miliki. Mata cenderung melihat ke depan, melupakan apa yang ada di belakang. Padahal melangkah maju bukan berarti melaju terus tanpa henti. Karena waktu terus berjalan tanpa permisi. Bila melupakan apa yang ada di sekitar demi menggapai mimpi, hidup akan kehilangan arti.
Jadi jangan terpatri dengan satu titik. Lihat dengan lebih luas, lebarkan setiap detiknya selebar mungkin. Nikmati setiap momen secara utuh. Karena apa yang terjadi tidak akan terulang lagi.
Segara Banyu Bening