Semoga momentum terus berlanjut ke bulan berikutnya. Semoga apa yang kita mantapkan di awal tahun terus menggema sampai akhirnya terwujud. Karena tubuh kita masih segar bugar dan siap menghadapi berbagai tantangan. Tinggal kita nikmati setiap proses yang ada. Terima dengan lapang dada setiap kegagalan dan keberhasilan yang akan datang menghapiri.
Aku yakin pasti sulit untuk memulai hal baru. Pasti ada resistansi eksternal dan internal. Apalagi bila kita sudah terlalu lama berada di satu tempat yang sama. Zona nyaman membuat kita sulit beranjak. Segala ketidakpastian membuat kita takut untuk barubah. Terlebih lagi bila kita menghadapi hal yang asing. Kegelisahan dapat dengan mudah menggerogoti diri saat ketidaktahuan datang.
Karena itu mulailah secara perlahan. Sedikit demi sedikit agar kita terbiasa. Karena bagiku konsistensi jauh lebih penting daripada motivasi. Lakukan semampu kita, senyaman mungkin. Buat diri kita kenal dengan hal baru yang ingin kita capai. Jangan memaksakan diri terlalu keras namun lakukan secara berulang. Karena dengan terbiasa kita dapat mengukur ekspektasi. Sehingga jarak antara kenyataan dan keinginan tidak terlampau jauh.
Memaksakan diri secara ekstrim akan membuat kita terpental kembali ke titik awal. Aku sendiri pernah merasakannya. Pada saat itu aku merasa bahwa momentum perlu digunakan. Aku perlu ikut menungganginya agar dapat mencapai apa yang aku inginkan. Kenyataanya tidaklah demikian. Aku malah membenci dan menganggap bahwa resolusiku salah. Semua terjadi karena aku melakukannya secara berlebihan. Aku menelan lebih banyak dari apa yang mampu aku cerna.
Karena itu tenanglah. Waktu masih panjang. Kesempatan untuk penyesuaian masih ada. Bila memang dirasa kurang tepat, ubahlah. Bila memang akhirnya segala perjuangan yang kita lakukan tidak berhasil, jangan putus asa. Paling tidak kita sudah berusaha untuk mencapainya. Karena penyesalan hanya ada bila kita tidak pernah mencoba. Lagipula dengan tertutupnya satu pintu, akan ada pintu lain yang terbuka.
Segara Banyu Bening