Senang rasanya bila mendapatkan apresiasi. Apalagi bila disampaikan oleh mereka yang bermakna bagi kita. Motivasi mudah meluap. Semangat yang tengah surut kembali berkobar. Kita menjadi siap melaju lebih kencang, merasa mampu menerobos segala rintangan.
Tapi tidak semudah itu kita mendapatkan apresiasi. Kita akan lebih banyak mendapatkan caci maki. Karena manusia tidak terbiasa mengangkat manusia lainnya. Kebanyakan dari kita lebih senang menjatuhkan demi mendapatkan ilusi keberhasilan.
Maka kita harus cerdasĀ menyaring apa yang ada di luar sana. Kita buat apresiasi dan caci maki memiliki nilai yang sama. Ubah keduanya menjadi ilmu. Ilmu yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan diri.
Lagipula tidak ada yang sepenuhnya baik. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita menerjemahkannya. Apresiasi dapat menjadi ancaman bila kita terlena karenanya, caci maki dapat menjadi penyemangat bila kita memaknainya secara tepat.
Segara Banyu Bening