Aku tidak tahu mengapa sekarang kebohongan mudah sekali dipercaya. Di sekelilingku masih banyak orang yang menjadikan opini sebagai kebenaran yang hakiki. Padahal di jaman yang penuh dengan keterbukaan informasi, seharusnya kita menajamkan kemampuan menganalisa. Karena sekarang tidak bisa kita menerima seluruh informasi secara gamblang. Kita harus mencerna dan memilah kira-kira mana yang baik dan mana yang buruk.

Menurutku hal inilah yang membuat banyak sekali korban berjatuhan di bulan ini. Masih ada sekumpulan orang yang tidak percaya bahwa virus ini benar-benar ada. Mereka menganggap bahwa virus ini hanyalah konspirasi belaka dan akan hilang dengan sendirinya. Padahal kenyataan di depan mata berkata lain. Setiap hari tenaga kesehatan kita bersusah payah mempertahankan nyawa saudara-saudara kita yang kritis. Mereka bekerja 24 jam demi keselamatan banyak orang.

Sulit aku menerima kenyataan ini. Karena aku adalah orang yang cenderung naif. Aku percaya bahwa pada dasarnya setiap orang terlahir baik. Tapi dari apa yang aku lihat belakangan ini, kita terlihat saling menjatuhkan dibanding membantu satu sama lain. Banyak sekali informasi yang  dipelintirkan dan dibuat sedemikian rupa agar menguntungkan golongan tertentu. Padahal yang dipertaruhkan nyawa. Dan nyawa tidak dapat kembali dengan cara apapun itu.

Coba saja kita dapat lebih bijak menanggapi setiap hal yang terjadi di sekeliling kita. Pasti masalah ini akan berangsur membaik. Coba saja kita percaya bahwa dengan bersama kita dapat melalui cobaan ini. Mungkin virus itu akan ciut dan musnah dengan cepat. Tapi sayang, kita memilih jalan lain, jalan yang membawa keburukan untuk banyak orang. Kita memilih untuk menjadi egois, mementingkan kepentingan diri sendiri di atas kepentingan banyak orang.

Aku tahu aku tidak dapat berbuat banyak untuk menanggulangi masalah ini. Aku hanya bisa berkontribusi dengan tetap mengikuti arahan pemerintah dan teman-teman tenaga kesehatan yang menyarankan untuk tetap di rumah. Dengan melakukannya, paling tidak aku dapat meringankan beban mereka yang tengah kewalahan mengurus ribuan pasian setiap harinya. Lagipula bagiku mencegah lebih mudah daripada mengobati. Untuk apa memilih cara yang lebih sulit?

-Segara Banyu Bening