Semenjak hari itu, pandanganku berubah, segala sesuatu yang berada di depanku terasa semakin jelas, semakin berwarna. Gagasan cemerlang juga seakan datang menghampiri. Segalanya terasa tepat, terarah dan benar. Aku menjadi sosok manusia lain, manusia yang jauh lebih berharga.
Ia memang begitu menakjubkan. Segala sesuatu tentangnya terasa indah di mataku. Ia mudah sekali merangkulku, ikut memikul segala kecemasanku. Walau sulit, ia tetap tersenyum, ia tetap memancarkan pesona yang aku idamkan. Karenanya, keresahan yang aku rasakan perlahan sirna, kecacatanku terasa tak bermakna.
Kini, sudah beberapa tahun aku mengenalnya. Ia masih sama, masih memancarkan cahaya yang serupa. Ia telah menjadi bagian hidupku, menghela sebagian nafasku. Padahal aku adalah lelaki ceroboh yang sering mengulangi kesalahan yang sama. Namun ia tetap setia, tegar menemani setiap langkahku yang seringkali melumpuh.
Aku adalah lelaki beruntung yang diberkahi dengan anugerah luar biasa. Ia adalah salah satu anugerah itu. Ia yang selalu berusaha menggiring fajar di antara malam yang berkelanjutan. Ia yang memecah keraguan di kala jiwa tertekan. Ia, wanita luar biasa yang dapat membuat lukisan hidupku semakin berwarna.
– Segara