Sulit sekali menahan nafsu yang bergejolak. Lapar, haus, dan emosi bercampur aduk menciptakan ketidaknyamanan. Apalagi bila kita tidak terbiasa menahannya. Bawah sadar kita akan mudah tercemar oleh berbagai godaan.
Bulan ini memang spesial. Kita diajak merasakan apa yang tidak biasa kita rasakan sebelumnya. Kita diajak untuk mengenal derita. Karena seringkali kita lupa akan realita. Bahwa tidak semua orang beruntung seperti kita.
Memang butuh pengingat. Karena kita sering lupa atau memang sengaja melupakannya. Bila sudah merasakan manis, pasti kita ingin lekas beranjak dari pahit. Padahal rasa manis akan menjadi hambar bila kita menelannya terus menerus. Kita perlu merasakan pahit sesekali demi mengembalikan rasa manis yang sesungguhnya.
Maka di bulan suci ini mari kita bersyukur. Menikmati apa yang kita punya dengan ikhlas. Menahan nafsu sejenak dan menghargai apa yang telah kita miliki saat ini. Jauhkan rasa dengki dan serakah. Tanam kebajikan dalam-dalam agar secara perlahan bibitnya dapat mengakar dan tumbuh dengan subur.
Segara Banyu Bening