Aku sadar bahwa aku memiliki sebuah keterbatasan yang telah menjeratku selama ini. Aku terbiasa membentengi diri sendiri dari hal-hal baru yang belum aku kenal. Padahal aku sendiri tahu bahwa perubahan adalah salah satu kunci keberhasilan. Dan aku juga tahu bahwa setiap perubahan pasti berawal dari sebuah ketidaknyamanan.

Memang ini salahku . Aku terlalu memegang teguh prinsip yang sudah kadarluarsa. Aku percaya bahwa dunia dapat mengikuti apa yang aku yakini. Karena itu aku terlambat dan terhambat. Apa yang aku suarakan tidak dapat menembus bisingnya kehidupan jaman sekarang. Aku seperti pohon bonsai. Ketakutan membuatku memilih untuk mengerdil daripada bertumbuh.

Namun aku terus bertanya kepada diri sendiri. Apakah memang aku harus berubah atau beradaptasi? Karena aku yakin bahwa apa yang aku tawarkan itu berharga. Aku yakin apa yang aku punya dapat diterima. Aku hanya sulit masuk ke dunia modern yang serba instan, ikut ke dalam berbagai kepalsuan yang digemari banyak orang.

Entahlah, pertarungan ini terus terjadi tanpa henti. Yang pasti aku akan terus berkarya dan memaksa diri untuk selalu berkembang. Akan aku pelajari apa yang ada di sekitar dan akan aku terapkan yang menurutku sesuai. Lagipula aku percaya bahwa banyak faktor yang dapat menentukan sebuah keberhasilan. Maka akan aku memaksimalkan apa yang bisa aku maksimalkan dan memasrahkan apa yang tidak bisa aku kendalikan.

Segara Banyu Bening